Pekan Depan, 7 Ruangan Isolasi Covid-19 di RSU Tarutung akan Rampung

Ruang Isolasi RSU Tarutung

topmetro.news – Tujuh Ruang Isolasi Covid-19 di RSU Daerah Tarutung seminggu ke depan akan selesai. Saat ini, sedang tahap finishing pekerjaan plafon dan pemerataan pelataran (parkir).

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan meninjau pekerjaan ruangan isolasi ini, Jumat (1/5/2020).

Ia juga meninjau sejumlah peralatan dan bangunan fisik yang berada di lokasi rumah sakit yang masih dapat dialihkan untuk sementara, sebagai upaya penambahan fasilitas untuk penanganan Covid-19 di daerah itu.

Dilaporkan, pekerjaaan tujuh ruangan isolasi berstandar nasional ini, harus memenuhi SK Menteri Kesehatan RI. Bupati pun mendesak, agar ketujuh ruangan itu dapat segera selesai dalam minggu ini.

“Pastikan. Minggu ini selesai dan jangan sampai ada kesalahan prosedur dan harus mengacu pada petunjuk teknisnya,” tandas Bupati kepada pihak pelaksana pekerjaan bangunan.

Dilaporkan juga, untuk mendukung keberadaan tujuh ruangan tersebut, daerah (Taput) juga akan menambahnya, dengan memodifikasi sekitar 25 ruangan.

“Maka kita perkirakan akan ada sebanyak 32 ruangan isolasi yang akan selesai dalam dua bulan ke depan,” kata Sekda Taput Indra Simaremare didampingi Kadis Perkim Budiman Gultom.

Selain itu, sejumlah fasilitas bangunan yang berada di lokasi RS Tarutung dan sebelumnya sebagai fasilitas ruangan untuk mahasiswa keperawatan dan tenaga medis, akan dimanfaatkan untuk penambahan ruangan isolasi.

Bupati juga meminta, pekerjaan fisik ruang isolasi tetap berpedoman dengan SOP dan petunjuk teknis dari pusat.

“Memang dari hasil tinjauan kita hari ini, saya melihat pekerjaannya sudah dilaksanakan sesuai petunjuk teknis. Tetapi, kita harus ingatkan kembali,” kata bupati kepada sejumlah wartawan, yang sengaja ikut mematau peninjauan.

Gunakan Bangunan RSU

Di bahagian lain, Nikson Nababan menjelaskan, Fatimah Regency dan Siarangarang yang telah ditolak warga, memaksa pihaknya untuk mencari alternatif. “Jadi, daripada kita dan masyarakat bingung, kita pilih opsi umtuk membangun di lokasi RSU Tarutung saja. Dengan memanfaatkan dan merenovasi bangunan yang ada. Seperti ruang makan Akper Tarutung yang berlokasi di rumah sakit ini,” tuturnya.

Sementara itu, Pemkab Taput pun menggeser sejumlah ruangan yang sejatinya untuk pelayananan kesehatan publik. Saat ini, penempatan bangsal untuk publik dialihkan ke Aula Pertemuan RSUD Tarutung .

Ini dimaksudkan agar pelayanan publik kesehatan di RS tidak terganggu. “Kita juga harus memastikan, agar pelayanan kesehatan publik tidak terganggu. Ruangan untuk itu sudah ada dan segera kita siapkan,” kata Bupati.

48 Reaktif Test Membaik

Sementara itu, Bupati Taoanuli Utara didampingi Sekdakab Indra Simaremare, Kadis Kesehatan Alexander Gultom, dan Direktur RSUD Tarutung Janri Nababan menjelaskan, bahwa kondisi kesehatan 48 pasien yang dinyatakan reaktif hasil rapid test kini sudah semakin membaik.

Nikson Nababan menyempatkan diri melihat kondisi pasien hasil rapid test. Dia juga berbicara dengan para petugas medis disana.

Setelah memperhatikan list menu yang diberikan kepada petugas medis, Bupati pun memerintahkan agar vitamin dan nutrisi kepada mereka ditambah.

reporter | Jan Piter Simorangkir

Related posts

Leave a Comment